BeritaHOT -- Sejumlah Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dinilai tidak memiliki tata krama saat melakukan persidangan terhadap Menteri ESDM Sudirman Said dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Sebab, keduanya hanya berstatus saksi namun diperlakukan seperti seorang terdakwa.
"Sidang MKD sebenarnya melecehkan lembaga MKD sebagai lembaga etik, mereka lebih bersikap seperti pengadilan. Jangan-jangan mereka tidak punya moral?" kata Aktivis Antikorupsi, Romo Benny, saat jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Jumat (4/12).
Dia melihat dengan tingkah MKD itu ada baiknya dibentuk sebuah tim independen yang bertugas menjaga setiap persidangan yang ada di MKD.
"Dengan dua alat bukti sebenarnya bisa ambil kesimpulan ada pelanggaran berat, maka seharusnya dibentuk tim independen. Sebenarnya alat bukti sudah tunjukkan itu. Ini momentum bangsa bersih-bersih," paparnya.
Dia menyatakan tim independen tersebut merupakan sebuah tim panel etik yang diisi oleh orang sipil yang tentunya bisa bersikap objektif tanpa ditunggangi kepentingan politik.
"Jadi alat bukti sudah cukup, supaya MKD tidak kebobolan unsur jahat harus dibentuk panel etik dengan 4 orang unsur sipil," tukasnya.
KLIK DISINI PLEASE
1 komentar:
Wow
Posting Komentar